terasa diri tersangatlah kerdil,
dosa serasa menggunung tinggi,
namun terusan berpaling muka,
terasa semakin jauh dari rahmat,
terasa makin dekat dengan kemurkaan,
kala sepi teringat akan dosa-dosa,
bisakah ada pengampunan buatku,
hati sentiasa disapa rasa bersalah,
hati jugalah yang menghasut,
lalu hasutan hati yang beraja di takhta,
kalau bisa dikeluarkan hati,
mahu saja dibilas dibasuh berulang kali,
biar saja ia kembali bersih,
biar saja ia kembali suci,
sepertimana kain yang akan membalutiku di pengakhiran hidupku nanti,
sepertima juga ketika masih bayi dan kanak2..
duhai hati,
selalu saja dikau yang menjadi juara,
jauh meninggalkan akal pikiran...
taubat.....
seringkali senang ditutur dimulut,
taubat nasuha...
seberat-berat perbuatan.....
duhai hati.............................
No comments:
Post a Comment