Wednesday, May 19, 2010

menanti dalam bayangan



dalam sepi ini

yang semakin kurasakan
saban hari
yang makin parah untuk diubati
yang zahirnya tak terlahir
yang batinnya tak terlihat

apa yang aku mampu lihat
sebuah pemandangan kelam
tak terjangkau dek akal pemikiran
cuma berpaksikan pada nurani

jalan di depan makin berselirat
penuh dengan ranjau duri dikiri kanan
aku...
bagaikan kanak2 yang baru pandai merangkak
pasti akan terasa bisanya ranjau
pedihnya duri..

mengharap akan ada tangan yang menghulur
menanti dalam reda pada sesiapa yang sudi
bayang2 pun masih tiada bayangannya


No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...