pembunuh juga seorang manusia, punya hati dan perasaa..berhak untuk mencintai dan menyayangi sama seperti manusia lain..mungkin perasaan itu hadir tanpa disedari, namun untuk mengungkapkan terlalu banyak risiko yang menanti..cuma jalan yang ada menanti dan menanti sehinggakan tiba masa yang sesuai untuk bertindak..
mencintai secara diam-diam sakitnya serupa menanti seribu tahun.....memandang dari jauh tanpa boleh mendekati...bahagia apabila melihat dia tersenyum gembira..jauh di sudut hati ingin berkongsi kegembiraan itu, apakan daya..kesempatan masih belum terbuka...
tanpa menunggu ruang dan masa yang sesuai, cinta itu telah memanggil-manggil..meminta untuk didekati,.meminta untuk diluahkan..tapi sayang..cinta itu bukan untuknya..cinta itu telah pun diambil pergi oleh orang lain...sekuat mana kasih si dia pada orang itu, kuat lagi rasa kasihnya, cintanya dan sayangnya pada si dia...lantas masa menjadi saksi pengubat paling mujarab...rasa kasih dan sayang si dia sepenuhnya untuknya..tiada orang lain lagi...
untuk berterus terang, terlalu pahit kenyataan yang harus ditelan...dia kenal siapa dirinya dan tak akan pernah lupa pada dirinya..dia seorang pembunuh!...untuk memulakan hidup baru, baginya terlalu sukar...kebenaran perlu diungkapkan walau sepahit mana pun..dia tidak mahu hidupnya dibayangi rasa bersalah terhadap insan yang paling disayanginya.....namun dia terlambat....si dia telah pun tahu akan rahsia hidupnya..dan pengakhiran kepada sebuah kisah percintaan..terlalu tragis...si dia akhirnya meninggalkan dirinya jua lantaran kesilapannya..
kini dia terus menunggu dan menunggu lagi...adakan ada lagi percintaan untuk dirinya??
No comments:
Post a Comment